Najmah, S.KM, MPH

A great man always be like thunder, he storms the skies, while others are waiting to be stormed (Anonymous)

Rabu, 18 Desember 2013

Uji Korelasi dan Regresi Linier (E-Learning)

 
Download: Materi Regresi Korelasi & Latihan Regresi Korelasi

UJI HIPOTESA (E-Learning)

 

Dowload : Materi Uji Hipotesa

Kamis, 05 Desember 2013

APLIKASI UJI CHI-KUADRAT (E-Learning)

VIDEO E-LEARNING


 
Download : Materi & Latihan

Untuk menggunakan uji Kai Kuadrat dan Fisher Exact, variabel dependen dan independen haruslah dalam bentuk kategori. Diagram alur uji hipotesis variabel kategorikal dalam bentuk tabel silang B kali K untuk kelompok tidak berpasangan.
Langkah-langkah untuk menentukan uji apakah yang mungkin digunakan untuk menjawab pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut:
No
Langkah
Jawaban
1
Menentukan variabel yang diuji
Variabel yang diuji adalah  Penggunaan jamban sehat  (variabel dependen) dan tingkat pendidikan (variabel independen)
2
Menentukan skala pengukuran variabel
Variabel penggunaan jamban sehat merupakan variabel kategorikal (nominal)
Variabel tingkat pendidikan merupakan variabel kategorikal (ordinal)
3
Menentukan jenis hipotesis
Jenis hipotesis Asosiatif
4
Menentukan jumlah kelompok
Jumlah kelompok yang diuji adalah 3 (kelompok Ibu Tamat SD, Tamat SMP dan Tamat SMA)
5
Menentukan berpasangan atau tidak berpasangan
Pada kasus di atas, kedua kelompok tidak berpasangan
6
Menentukan Jenis Tabel
Jenis tabelnya adalah 2 X 3
Kesimpulan:
Uji yang digunakan adalah chi-square. Bila tidak memenuhi syarat uji chi-square, maka digunakan uji alternatifnya yaitu KOLMOGOROV-SMIRNOV


Langkah-langkah dalam uji kai kuadrat, antara lain.
  1. Klik analyze-descriptive-crosstabs 
Gambar 51.         Proses analisa kai kuadrat

2. Masukan variabel independen (pendidikan ibu) ke dalam kolom ‘ROWS’ dan variabel dependen (menggunakan jamban) ke ‘COLUMN’


3. klik Statistics, klik Chi square, klik continue (untuk tabel 2x2, risk rasio/odds rasio bisa dihasilkan dengan menklik risk)



4. klik ‘Cells’, lalu klik ’Observed’ dan ‘Rows’ dan klik continue

Gambar 51.         Tampilan kolom Cells pada ‘Crosstabs’

5. Lalu klik OK

SPSS Output


       
       
 
Menggunakan Jamban Sehat
Total


Ya
Tidak

Pendidikan Ibu Terakhir





Tamat SD

Count
27
36
63

Expected count
32.8
30.2
63

% within Pendidikan Ibu Terakhir
42.9%
57.1%
100.0%

Tamat SMP

Count
7
8
15

Expected count
7.8
7.2
15

% within Pendidikan Ibu Terakhir
46.7%
53.3%
100.0%

Tamat SMA

Count
18
4
22

Expected count
11.4
10.2
22

% within Pendidikan Ibu Terakhir
81.8%
18.2%
100.0%

Total


Count
52
48
100

Expected count
52
48
100

% within Pendidikan Ibu Terakhir
52.0%
48.0%
100.0%



Value
df
Asymp. Sig. (2-sided)
Pearson Chi-Square
10.118
2
.006
Likelihood Ratio
10.833
2
.004
Linear-by-Linear Association
8.829
1
.003
N of Valid Cases
100


a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5.
   The minimum expected  count is 7.20.


Interpretasi Hasil:
1.      Tabel pertama menggambarkan deskripsi masing-masing sel untuk nilai observed dan expected
2.      Tabel 2 X 3 ini layak untuk diuji dengan chi square karena tidak ada sel yang observednya bernilai 0, dan tidak ada nilai expectednya yang kurang dari lima.
3.      Tabel kedua menunjukkan hasil chi square. Nilai yang dipakai adalah pada nilai Pearson chi square. Nilai signifikancy-nya adalah 0.006, artinya terdapat hubungan antara tingkat pendidikan ibu dan penggunaan jamban sehat atau adanya bukti yang kuat untuk menolak hipotesa nol ‘tidak adanya hubungan antara tingkat pendidkan ibu dengan perilaku penggunaan jamban sehat'.

Penulisan pada laporan penelitian
Dari tabel 16 memperlihatkan hubungan tingkat pendidikan ibu dengan perilaku ibu dalam menggunakan jamban sehat. Dari tabel silang dapat diketahui ibu dengan pendidikan SMA lebih cenderung menggunakan jamban sehat dibandingkan ibu dengan pendidika SMP dan SD. Proporsi perilaku ibu dalam menggunakan jamban sehat dari pendidikan SD, SMP, dan SMA adalah 42.9 %, 46.7 % dan 81.8 %.  Hasil uji kai kuadrat diperoleh bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan perilaku ibu dalam menggunakan jamban sehat (p= 0.006) atau ada evidence/bukti yang kuat untuk menolak hipotesa nul dari penelitian (tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan dan perilaku ibu dalam menggunakan jamban sehat).


Tabel 16.                       Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dengan Perilaku Ibu                     dalam Menggunakan Jamban Sehat
Tingkat pendidikan ibu

Menggunakan jamban sehat

Total

p value
Ya
Tidak
Tamat SD
27
36
63
0.006
%
42.9%
57.1%
100.0%

Tamat SMP
7
8
15

%
46.7%
53.3%
100.0%

Tamat SMA
18
4
22

%
81.8%
18.2%
100.0%

Total
52
48
100

%
52.0%
48.0%
100.0%

              Sumber : Data Primer Penelitian (11)