Najmah, S.KM, MPH

A great man always be like thunder, he storms the skies, while others are waiting to be stormed (Anonymous)

Selasa, 13 Maret 2012

F. PENGOLAHAN ANALISIS DATA

Data yang diperoleh kemudian diolah yang dilakukan melalui empat tahapan sebagai berikut. (1, 10)
1.      Pengeditan data (editing)
            Kegiatan untuk melakukan pengecekan isian formulir atau kuesioner apakah jawaban yang ada di kuesioner sudah:
a.       Lengkap    :  semua pertanyaan sudah terisi jawabnya
b.      Jelas          :  jawaban pertanyaan apakah tulisannya cukup jelas terbaca
c.       Relevan     :  jawaban yang tertulis apakah relevan dengan pertanyaannya
d.      Konsisten  :  apakah antara beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan isi jawabannya konsisten
2.      Pengkodean data (coding)
            Koding merupakan kegiatan mengubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk angka/bilangan. Kegunaan dari coding adalah untuk mempermudah pada saat analisis data dan juga mempercepat pada saat memasukkan data.
3.      Pemasukan data (entry data)
            Langkah selanjutnya adalah memasukkan data agar dapat dianalisis. Pemasukan data dilakukan dengan cara memasukkan data dari kuesioner ke paket program komputer.
4.      Pembersihan data (cleaning data)
             Cleaning (pembersihan data) merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang sudah dimasukkan apakah ada kesalahan atau tidak
 
a.      Mengetahui missing data
Cara mendeteksi adanya missing data adalah dengan melakukan list (distribusi frekuensi) dari variabel yang ada.

Tabel 1. Alasan Jamban tidak Mempunyai Tangki Septik(11)


Frequency
Percent
Cumulative Percent

Valid


Dana kurang
53
53.0
98.2

Tidak memungkinkan
1
1.0
100.0

Total
54
54.0


Missing
System
46
46.0


Total

100
100.0


          ** SPSS Output

 Data di atas terdapat 46 missing data. Hal ini disebabkan 46 responden tersebut mempunyai Jamban tetapi jamban tanpa Tangki Septik.

b.      Mengetahui variasi data
Dengan mengetahui variasi data akan diketahui apakah data yang dientry benar atau salah. Dalam entry data biasanya data dimasukkan dalam bentuk koding, misal, data status anemia: 1. anemia, 2. Normal.

Tabel 1. Status Anemia (10) 
 
          ** SPSS Output

Data di atas variasi data ada 2 yaitu 1= anemia dan 2=normal, tetapi ada kesalahan dalam  entry  data di atas. Muncul angka 3, sebaiknya data harus diperiksa ulang lagi.

c.        Mengetahui konsistensi data
Cara mendeteksi adanya ketidak konsistensi data dengan menghubungkan 2 variabel. Variasi data di tabel 3 terlihat tidak adanya konsistensi antara tabel Keikutsertaan KB dan Jenis Alat Kontrasepsi. Yang bukan peserta KB terdapat 33 responden tetapi pada tabel berikutnya pada penggunaan jenis alat kontrasepsi tidak pakai hanya ada 31 responden.
Tabel 4. Keikutsertaan KB dan Jenis  Alat Kontrasepsi (10)
 ** SPSS Output

Referensi
Sabri L, Sutanto PH. Modul Biostatistik dan Statistik          Kesehatan Depok: Program Pascasarjana Program Studi IKM, Universitas Indonesia; 1999.
Nuryanto. Teori Aplikasi SPSS dalam Mengolah Data di Bidang Kesehatan, disampaikan pada Pelatihan Aplikasi SPSS di Bidang Kesehatan” di Aula Fakultas Kedokteran Unsri, 20 Juni 2006.; 2006. 



Selasa, 06 Maret 2012

E. CARA KERJA SPSS

Pengolahan data menjadi informasi dengan komputer, antara lain:
            Sedangkan cara kerja proses perhitungan dengan statistik:

           Jika kedua metode itu dikombinasikan, maka pengolahan data pada SPSS dapat dilihat pada proses di bawah ini:
Gambar 3. Proses Pengolahan Data dengan SPSS (2)
Dari proses di atas, dapat digambarkan: (2)
  1. Data yang akan diproses dimasukkan lewat menu DATA EDITOR yang otomotis muncul di layar saat SPSS dijalankan.
  2. Data yang telah diinput kemudian  diproses, juga lewat menu DATA EDITOR.
  3. Hasil pengolahan data muncul di layar (window) yang lain dari SPSS, yaitu Output Navigator.
Pada menu output navigator, informasi atau output statistik dapat ditampilkan secara:
1.      Teks atau tulisan. Pengerjaan (perubahan bentuk huruf, penambahan, pengurangan dan lainnya) yang berhubungan dengan output berbentuk teks dapat dilakukan lewat menu TEXT OUTPUT EDITOR.
2.      Tabel. Pengerjaan (pivoting tabel, penambahan, pengurangan tabel dan lainnya) yang berhubungan dengan output berbentuk tabel dapat dilakukan lewat menu PIVOT TABLE EDITOR
3.      Chart atau Grafik. Pengerjaan (Perubahan tipe grafik dan lainnya) yang berhubungan dengan output berbentuk grafik dapat dilakukan lewat menu CHART EDITOR.
Dengan demikian, dalam SPSS, ada berbagai macam window yang dapat tampil. Namun, yang pasti harus digunakan adalah Data Editor sebagai bagian input dan proses data, sedangkan Output Navigator yang merupakan output hasil pengolahan data.

D. SPSS DAN KOMPUTER



Pengolahan data statistik menjadi jauh lebih mudah tanpa mengurangi ketepatan hasil outputnya. SPSS (Statistical Package for the Sosial Sciences) adalah program komputer statistik yang mampu untuk memproses data statistik secara cepat dan tepat, menjadi berbagai output yang dikehendaki para pengambil keputusan (2).  SPSS Sebagai software statistic, pertama kali dibuat tahun 1968 oleh tiga mahasiswa Stanford University, yang dioperasikan pada computer mainframe. SPSS yang tadinya digunakanm bagi pengolahan data statistik untuk ilmu social (SPSS saat itu singkatan dari Statistical Package for The Social Sciences), sekarang diperluas untuk melayani berbagai jenis user, seperti untuk proses produksi di pabrik, riset ilmu-ilmu sains dan lainnya. Sehingga sekarang kepanjangan SPSS adalah Statistical Product and Service Solutions(2).


Refrence

Santoso S. SPSS Versi 10, Mengolah Data Statistik secara Profesional. Jakarta: PT. Gramedia; 2002.

C. STATISTIK DAN KOMPUTER

Bagi kebanyakan orang, statistik diangap suatu ilmu yang ruwet, penuh dengan rumus-rumus yang rumit dan diperlukan ketelitian serta ketepatan dalam menghitungnya. Namun seiring dengan kemajuan pesat di bidang komputer, muncul berbagai program komputer yang dibuat khusus untuk membantu pengolahan data statistik. Pengolahan data statistik menjadi jauh lebih mudah tanpa mengurangi ketepatan hasil outputnya.(2)
Pengolahan data yang berbasis perhitungan matematika, sesuatu yang dapat dikerjakan dengan cepat oleh komputer. Jadi, statistik menyediakan cara/metode pengolahan data yang ada, maka komputer menyediakan cara/metode pengolahan data yang ada, maka komputer menyediakan sarana pengolahan datanya. Dengan bantuan komputer, pengolahan data statistik hingga dihasilkan informasi yang relevan menjadi lebih cepat dan lebih akurat, sesuatu yang sangat dibutuhkan  bagi para pengambil keputusan, karena informasi yang tepat tetapi lambat tersajinya akan menjadi ‘basi’, sedang informasi yang walaupun cepat namun tidak akurat akan menghasilkan keputusan yang dapat salah. Tiga keunggulan utama pengolahan data dengan komputer dibandingkan manusia adalah kecepatan, ketepatan dan keandalan. Ketiga keunggulan tersebut membuat  komputer sangat dibutuhkan dalam mengolah data-data statistik. Selain mempunyai kecepatan yang sangat tinggi dalam mengolah data-data statistik, serta menghasilkan output yang mempunyai presisi (ketepatan) tinggi, komputer juga daya tahan kerja yang tinggi (2).


Refrensi

Santoso S. SPSS Versi 10, Mengolah Data Statistik secara Profesional. Jakarta: PT. Gramedia; 2002.
 

Minggu, 04 Maret 2012

B. Statistik



a.      Pembagian Statistik

      Dalam suatu penelitian, sebelum kita  melakukan pengumpulan data, kita harus membuat proposal penelitian. Pada proposal penelitian, terdapat bab rencana analisis yang menggambarkan apa yang Anda rencanakan pada data yang akan Anda miliki. Rencana analisis biasanya dibagi menjadi dua bagian yaitu rencana analisis secara deskriptif dan analitik/inferensi.(3, 4)

A. Pendahuluan

Statistik adalah sekumpulan konsep dan metode yang digunakan untuk mengumpulkan dan menginterpretasi data tentang bidang kegiatan tertentu dan mengambil kesimpulan dalam situasi dimana ada ketidakpastian dan variasi. Statistik dalam praktek berhubungan dengan banyak angka hingga dapat diartikan ‘numerical description’ oleh banyak orang. Misal pergerakan Indeks Bursa Saham Gabungan (IHSG), jumlah penduduk wanita dan pria di suatu desa, jumlah akseptor KB, analis penelitian dan sebagainya. Sebagai suatu disiplin ilmu, saat ini statistik meliputi berbagai metode dan konsep yang sangat penting dalam suatu penyelidikan yang melibatkan pengumpulan data dengan cara eksperimentasi dan observasi, dan pengambilan inferensi atau kesimpulan dengan menganalisis data.