VIDEO E-LEARNING
Download : Materi & Latihan
Analisis perbandingan untuk dua sampel yang berpasangan akan dilakukan. Dua sampel yang berpasangan diartikan sebagai sebuah sampel dengan subjek yang sama namun mengalami dua perlakuan atau pengukuran yang berbeda. Misal kita ingin mengetahui kadar kolesterol sebelum dan sesudah pemberian obat X, atau kita ingin mengetahui derajat IQ seseorang sebelum dan sesudah mulitvitamin otak Z.
Download : Materi & Latihan
Analisis perbandingan untuk dua sampel yang berpasangan akan dilakukan. Dua sampel yang berpasangan diartikan sebagai sebuah sampel dengan subjek yang sama namun mengalami dua perlakuan atau pengukuran yang berbeda. Misal kita ingin mengetahui kadar kolesterol sebelum dan sesudah pemberian obat X, atau kita ingin mengetahui derajat IQ seseorang sebelum dan sesudah mulitvitamin otak Z.
OLAHRAGA OTAK 1.
Produsen obat diet (penurun
berat badan) ingin mengetahui apakah obat yang diproduksinya benar-benar
mempunyai efek terhadap penurunan berat badan konsumen. Untuk itu, sebuah
sampel yang terdiri atas 10 orang masing-masing diukur berat badannya, dan
kemudian setelah sebulan meminum obat
tersebut, kembali diukur berat badannya. Berikut adalah hasilnya (angka dalam
kilogram)(2)
Hipotesis
dalan penelitan ini:
Ho= kedua rata-rata berat badan adalah
identik (rata-rata populasi berat
sebelum dan sesudah minum obat adalah sama/tidak berbeda secara nyata)
Ha= kedua rata-rata badan adalah tidak
identik (rata-rata populasi berat sebelum dan sesudah minum obat adalah tidak
sama/ berbeda secara nyata)
Gambar 68. Data Berat Badan Sebelum dan Sesudah
Penggunaan Obat Diet
Langkah-langkah pengolahan data:
Analisa soal yaitu kasus terdiri atas dua
sampel yang berhubungan atau berpasangan satu dengan yang lain, yaitu sampel
sebelum makan obat dan sampel sesudah makan makan obat. Disini diketahui
populasi berdistribusi normal dan karena sampel sedikit, dipakai uji t untuk
dua sampel yang berpasangan (paired).
a. Masukkan data pada gambar 68
b. Dalam menu utama SPSS, pilih menu Analyze, pilih sub menu Compare Means, dari serangkaian pilihan
test, sesuai kasus pilih Paired-Samples t
test.
![]() |
Gambar 69. Tahap 1: Analyze-Compare Means-Paired Samples T Test Berat Badan Sebelum dan Sesudah Penggunaan Obat Diet |
c.
Paired variabels atau variabel yang akan diuji. Oleh karena itu disini
akan diuji data sebelum dan sesudah, maka klik variabel Berat Badan Sebelum dan Sesudah
diintervensi obat Diet, maka akan
terlihat pada kolom Current Selection
di bawah, terdapat keterangan untuk variabel 1 dan 2. Kemudian klik tanda
panah. Variabel sebelum dan sesudah harus dipilih bersamaan, jika tidak, SPSS
tidak dapat menginput dalam kolom Paired
Variables
Gambar 70.
Kotak Dialog Paired t test
d. Untuk kolom Option atau pilihan lain, tampil di layar. Pengisian,
Pertama: untuk Confidence Interval
sebagai default, SPSS menggunakan 95 %. CI bisa diubah sesuai dengan ketentuan dari setiap peneliti.
Kedua: untuk Missing values atau data
hilang. Oleh karena dalam kasus semua pasangan data komplit (tidak ada data
kosong), maka abaikan saja bagian ini (tetap pada default dari SPSS, yaitu Exclude Cases Analysis by Analysis)……… Continue
Gambar 70.
Kotak Dialog Paired t test
: Options
e. Output
SPSS dan Analisis
f. Interpretasi
Analisis bagian pertama
terlihat ringkasan statistik dari kedua sampel. Untuk berat badan sebelum minum
obat, konsumen mempunyai berat rata-rata 85 kg sedangkan setelah minum obat, konsumen
mempunyai berat rata-rata 83 kg.
Output bagian kedua adalah
hasil korelasi antara kedua variabel, yang menghasilkan angka 0.943 dengan
nilai probabilitas jauh di bawah 0.05 (lihat nilai signifikansi output <0.001) yang dapat diinterpretasikan bahwa korelasi antara berat sebelum dan sesudah minum
obat sangat erat dan benar-benar berhubungan secara nyata.
Output
bagian ketiga (Paired Sample Test):
Pengambilan Keputusan: Terdapat perbedaan mean sebesar 1.2 kg berat badan
sebelum dan sesudah internvesi pada sampel penelitan. Di populasi umum, kita
percaya 95 % bahwa perbedaan mean berada pada rentang -0.45 kg (BB sebelum
konsumsi obat diet berkurang 0.45 kg dibandingkan setelah konsumsi obat diet) dan
2.85 kg (BB konsumsi obat diet 2.85 kg lebih besar dibandingkan BB setelah
konsumsi obat diet) . Nilai P, 0.134
mengindikasikan bukti yang lemah untuk menolak hipotesa nul ‘rata-rata populasi
berat sebelum dan sesudah minum obat
adalah sama/tidak berbeda secara nyata’.
A. INDEPENDENT SAMPLE T TEST
Kategori dependen adalah variabel numerik, sedangkan
variable independennya adalah variabel kategori. Tujuan untuk mengetahui apakah
ada perbedaan means (rata-rata) variabel numerik pada beberapa kategori
variabel kategorik
OLAHRAGA OTAK 2.
Apakah ada perbedaan rata-rata tinggi badan pada kelompok wanita
lansia dengan patah tulang pinggul dan tidak atau apakah ada hubungan antara
tinggi badan (height) dan resiko patah tulang pinggul (hip_fracture_status )
pada wanita lansia? (Buka data; Hip Fracture Najm.sav) (15)
Langkah-langkah:
·
Uji
normalitas variabel numerik, tinggi badan (height)
Tests of Normality
|
||||||
Kolmogorov-Smirnova
|
Shapiro-Wilk
|
|||||
Statistic
|
df
|
Sig.
|
Statistic
|
df
|
Sig.
|
|
Height
|
.029
|
497
|
.200*
|
.998
|
497
|
.683
|
a. Lilliefors Significance
Correction
|
||||||
*. This is a lower bound of the true
significance.
|
·
Disribusi
variabel height berdistribusi normal (P value=0,20)
·
Lanjutkan
uji Student t test, Klik Analyze---Compare
Means—Independent Samples T test
·
Masukkan
variabel ‘Height’ ke kolom ‘test variable’ dan variabel
hip_fracture_status ke kolom ‘grouping variable, lalu klik Define variable, masukkan kode hip_fracture_status yaitu 0 (non
fracture group) dan 1 (fracture group)
·
Klik
Ok
·
Output
SPSS
Group
Statistics
|
|||||
hip_fracture_status
|
N
|
Mean
|
Std.
Deviation
|
Std.
Error Mean
|
|
Height
|
0
|
452
|
156.5004
|
6.15479
|
.28950
|
1
|
45
|
156.8811
|
6.27735
|
.93577
|
Independent
Samples Test
|
|||||
Levene's
Test for Equality of Variances
|
t-test for
Equality of Means
|
||||
F
|
Sig.
|
ts
|
df
|
||
Height
|
Equal variances
assumed
|
.082
|
.775
|
-.395
|
495
|
Equal variances not assumed
|
-.389
|
52.778
|
Independent
Samples Test
|
|||||||
t-test for
Equality of Means
|
t-test for
Equality of Means
|
||||||
95% Confidence
Interval of the Difference
|
|||||||
Sig.
(2-tailed)
|
Mean
Difference
|
Std. Error
Difference
|
Lower
|
Upper
|
|||
Height
|
Equal variances
assumed
|
.693
|
-.38067
|
.96381
|
-2.27433
|
1.51299
|
|
Equal variances not assumed
|
.699
|
-.38067
|
.97953
|
-2.34555
|
1.58421
|
||
Interpretasi:
·
Menguji varians
Pada kota Levene’s test (nama uji hipotesa untuk menguji
varians), nilai p=0.775. Karena nilai p >0.05 maka varians data kedua
kelompok sama (Terima Ho). Tetapi hal yang perlu diingat, kesamaan varians
tidak menjadi syarat mutlak untuk dua kelompok tidak berpasangan. Karena
varians sama, hasil uji t yang dilihat pada baris pertama (Equal variances
assumed).
·
Perbedaan rata-rata
(Mean difference)= -0.38, mengindikasi tinggi rata-rata wanita manula pada
kelompok patah tulang lebih rendah 0.38 cm dibandingkan tinggi rata-rata wanita
manula pada kelompok tidak patah tulang. P value=0.699 (95 % CI -2.27,
1.51), menunjukkan lemahnya kekuatan signifikansi untuk
menolak hipotesa nul’ tidak ada perbedaan tinggi badan antara wanita dengan
patah tulang dan tidak patah tulang pinggul. Di populasi umum, tingkat
kepercayaan 95 % mengindikasi bahwa perbedaan rata-rata tinggi badan wanita
manula berada dalam rentang -2.27 (lebih rendah 2.27 pada kelompok patah
tulang) dan 1.151 cm (lebih tinggi 1.151 cm pada kelompok patah tulang) di
populasi umum.
14 komentar:
Assalamu'alaykum ibu najmah cantik.
comment ni buk, menurut saya semua pembelajaran yang ada pada blog ini sangat membantu buk (y)
langkah-langkahnya dijelaskan dengan detail, ditambah gambar-gambar petunjuk dan sajian tabel spss nya yang lebih memperjelas. Tambahan videonyo jg sangat membantu sehingga mempermudah kami dalam memahminya dan dapat dengan mudah mempraktekkannya. terimkasih ibu ^o^
Dian Febrianty (10111001026)
nice post , nice blog buk ^^
suka sama tampilan blog nya dengan dilengkapi video, gambar dan penjelasannya :)
bu, mungkin bisa dibagusin lagi tambilan gambar out spss pada langkah" di olahraga otak 2 terus bu kalo bisa nilai/angka yang digunakan bisa diperjelas digambar dengan diberi lingkar merah
terus juga bu kalo bisa dilatihan , tulisan pertanyaan dan jawabannya juga ada bu
sama tampilan warna tulisan nya bu biar sedikit bervariasi biar sedap dipandang mata hehe
terimakasih bu, maaf kepanjangan koment nya :D
semoga semakin menarik dan pastinya sangat bermanfaat :)
by: puspita selviani (10111001018)
nice blog buk,.
ngebantu nian :)
""Pita'09
This is a very good post! I admire the way you shared this topic!
This site is one of the best I have found.
Thanks bu! :)
Atidira Dwi Hanani (10111001039)
Assalamualaikum wr wb...
Blog nya sangat menarik bu :)
Bu mau nanya nih bu..
"Kalo seandainya menganalisis perbedaan sebelum dan sesudah perlakuan, kedua2 nya numerik lebih tepat memakai uji t independent atau korelasi bu? atau ada uji yg lain bu?
Terima kasih atas jawabannya bu :)
MARETALINIA (10111001010)
blognya bagus bu,,,
sangat bermanfaat :)
Mariani Juliana Lumban Gaol (10111001011)
Desy Indah Permatasari (10111001058)
Blognya sangat bermanfaat, Bu :)
bahasa yang digunakan sangat informatif dan komunikatif sehingga mudah dipahami dan dapat langsung diaplikasikan.
oh iya, mau ngasih sedikit saran nih bu hhe
sebaiknya buku Manajemen dan Analisis Data tersebut dilengkapi dengan CD tutorial SPSS supaya lebih menarik :)
Sukses selalu ya Bu :)
Assalammualaikum.wr.wb,.
Materi diblog ini sudah lengkap dan sangat membantu saya dengan mudah dalam memahami materi terkait yang dijelaskan oleh dosen. :)
Tetapi masih ada yang sedikit mengganjal bu, saya ingin bertanya :
> Pada saat perbandingan dengan alpha yang digunakan itu Sig atau Sig(2-tailed) ? Apakah penggunaan tersebut akan berpengaruh pada hasil yang didapatkan ?
Mohon penjelasannya bu.
Terima Kasih :)
MEURA STIFILLA YOLANDA (10111001013)
Asslmlkm wr.wb.
Nice n complete post bu’.
Buk, feby mau nanya.
Dalam uji T untuk dua sampel yang berpasangan salah satu persyaratannya data harus berdisttibusi notmal. Yang mau feby tanyakan jika data tidak berdistribusi normal uji alternative apa yang tepat untuk digunakan? Selain itu, apakah uji alternative tersebut akan mempengaruhi kevalit’n hasil yang diperoleh?
Mhon penjelasannya buk. :)
Oia, ditunggu sarana pembelajran yang aplikatif dan menarik lainnya y buk.
Sukses trus buad ibuk :)
Feby Happy Monica (10111001052)
Assalamualaikum, wr.wb
blog nya bagus sekali dan menarik bu, dgn adanya gambar dan video membuatnya menjadi sangat komunikatif dan cukup clear dalam penjelasannya
sedikit saran bu, utk gambar dan video nya bagian tabel yang harus diperhatikan sebaiknya diberi tanda seperti perbedaan warna atau lingkaran agar lebih terfokus dan tdk bingung
oh iya satu lagi bu kalo bisa disetiap akhir bab diberikan beberapa pertanyaan seperti soal latihan agar para pembaca blog bisa juga mencoba dirumah jadi ibu ckup memberikan hasil yg benar saja tanpa memberikan prosesnya :)
itu aja bu comment dan saran saya, semoga bermanfaat, sukses utk blog ini, dan tetap sebarkan ilmu tanpa batas :) you're one of my favorite lecture! keep success bu :D
Nora Nindi Arista (10111001059)
Blog nya bener bener bermanfaat bu :)
materinya ringkas dan jelas, video elearning nya jg sgt membantu, belajar sm bu najma emang beneran manfaatin teknologi (y)
sukses selalu bu :D
Emilia Dwi Sepdaleni (10111001005)
blognya sangat bermanfaat bu, ditunggu materi selanjutnya. coba blogny ada sblm ujian. pasti sangat membantu tp tetep blog ini kece badaiiii..
Desi Ratnasari 1011100103
Trimakasih untuk Bu Najmah, selain buku MAD yang udah ibu buat plus ditambah dengan fasilitas Blog ini, saya bener2 merasa terbantu sekali. apalagi dgn blog ini, kalo buku MAD nya ketinggalan masih ada cara lain untuk mengakses materinya. hehehe
saya tertarik sekali dengan materi diatas. :) apalagi tentang intrepretasinya. sangat membantu dan cukup dimengerti.
cuma ada yang belum saya pahami bu, di uji anova--> post hoc test--> standart deviasi kegunaannya apa ya bu ?? terutama saat intrepretasi dia menjelaskan bagian apa ??
dan seperti kata teman2 diatas, untuk yang tabel kalo boleh diberi tanda lingkar merah atau penanda jadi yang baca ngga bingung nyari2 datanya :)
thankyou bu
salam semangat ...
sukses terus untuk ibu..
Widi Astutty C. Daeli (10111001051)
Assalamualaikum wr. wb bu Najma
saya sangkut hayati (10111001050)
Nice blog with amazing posting bu :D
sangat membantu dalam belajar dan video nyapun sangat bermanfaat buat saya yang orangnya tidak terlalu cepat memahami pelajaran apabila hanya dengan membaca, dengan adanya materi dan video yang ibu posting di youtube saya hanya tinggal mendengarkan penjelasan dari suara ibu sambil melihat gambarnya dan membaca tulisan ibu di blog
it's perfect match :D
terima kasih bu Najma :)
Posting Komentar