Prosedur ini digunakan untuk membandingkan
rata-rata sampel independen ataupun sampel berpasangan dengan menghitung Student t-test dan
menampilkan probabilitas dua arah selisih dua rata-rata(2).Pada bab VI, pembahasan
pada COMPARE MEANS meliputi:
1. MEANS
Bagian ini membahas hal yang sama pada statistik
deskriptif, dengan penyajian subgroup dan ditambah dengan uji linearitas.
2. T TEST
Bagian ini membahas uji t yang meliputi:
a.
Uji t untuk dua sampel independen
b. Uji t untuk dua sampel berpasangan
3. ANOVA
Jika uji t digunakan untuk uji terhadap variabel independen
yang terdiri dari lebih 2 kategori.
A. MEANS
Tujuan pembahasan ini adalah
untuk mendapatkan serangkaian statistik deskriptif dari berbagai masukan data.
Dalam hal ini tidak ada inferensi statistik atau uji terhadap suatu hipotesis.
OLAHRAGA OTAK 1.
Seorang peneliti menyajikan
data umur, berat badan dan tinggi badan wanita manula yang
menderita patah tulang pinggul serta kebiasaan kegiatan fisik mereka di
Geelong, Australia (15)
Penyelesaian:
Oleh karena akan diketahui
bagaimana statistik deskriptif dari data di atas, dan populasi diketahui
berdistribusi normal, maka dipakai Means
pada menu compare means untuk mengerjakannya.
- Buka data ‘Hip Fracture Najm.sav’
- Pengolahan data dengan SPSS: Menu Analyze.........Compare Means.............Means.
![]() |
Gambar 63. Tahap :Analyze............ Compare Means................ Means |
- Masukkan
variabel umur (CurrentAge), berat badan(Weight) dan
tinggi (Height) ke
Dependent List dan masukkan variabel patah tulang
pinggul(hip_fracture_status) ke Independent List.
- Oleh
karena akan ada dua layer, maka tekan NEXT
- Kemudian klik variabel physical_activity_status, lalu klik tanda panah maka variabel tinggal berpindah ke Independent List sebagai layer kedua
- Untuk Kolom options, tidak dilakukan perubahan, continue--OK
- Output SPSS dan analisis:
Means
Case Processing Summary
|
||||||
|
Cases
|
|||||
|
Included
|
Excluded
|
Total
|
|||
|
N
|
Percent
|
N
|
Percent
|
N
|
Percent
|
CurrentAge * Hip Fracture
status * hip_fracture_status * Physical_Activity_Status
|
496
|
99.8%
|
1
|
.2%
|
497
|
100.0%
|
Weight * Hip Fracture status *
hip_fracture_status * Physical_Activity_Status
|
496
|
99.8%
|
1
|
.2%
|
497
|
100.0%
|
Height * Hip Fracture status *
hip_fracture_status * Physical_Activity_Status
|
496
|
99.8%
|
1
|
.2%
|
497
|
100.0%
|
Report
|
|||||||
Hip Fracture status
|
hip_fracture_status
|
Physical_Activity_Status
|
CurrentAge
|
Weight
|
Height
|
||
No
|
0
|
Active
|
Mean
|
71.64
|
64.0399
|
157.6051
|
|
N
|
178
|
178
|
178
|
||||
Std. Deviation
|
5.223
|
10.53838
|
5.66220
|
||||
Sedentary
|
Mean
|
76.55
|
67.1620
|
156.3279
|
|||
N
|
179
|
179
|
179
|
||||
Std. Deviation
|
6.779
|
13.38268
|
6.10123
|
||||
Limited
|
Mean
|
81.58
|
64.2800
|
154.7558
|
|||
N
|
95
|
95
|
95
|
||||
Std. Deviation
|
4.915
|
14.46633
|
6.74150
|
||||
Total
|
Mean
|
75.67
|
65.3268
|
156.5004
|
|||
N
|
452
|
452
|
452
|
||||
Std. Deviation
|
6.925
|
12.65348
|
6.15479
|
||||
Yes
|
1
|
Active
|
Mean
|
72.13
|
62.0625
|
162.2187
|
|
N
|
8
|
8
|
8
|
||||
Std. Deviation
|
3.720
|
6.34529
|
6.10936
|
||||
Sedentary
|
Mean
|
77.13
|
63.4400
|
156.0267
|
|||
N
|
15
|
15
|
15
|
||||
Std. Deviation
|
7.999
|
13.86088
|
3.67024
|
||||
Limited
|
Mean
|
82.90
|
59.1667
|
155.4524
|
|||
N
|
21
|
21
|
21
|
||||
Std. Deviation
|
5.839
|
10.57163
|
7.07889
|
||||
Total
|
Mean
|
78.98
|
61.1500
|
156.8784
|
|||
N
|
44
|
44
|
44
|
||||
Std. Deviation
|
7.510
|
11.18002
|
6.34990
|
||||
Total
|
Active
|
Mean
|
71.66
|
63.9548
|
157.8035
|
||
N
|
186
|
186
|
186
|
||||
Std. Deviation
|
5.161
|
10.38943
|
5.74171
|
||||
Sedentary
|
Mean
|
76.60
|
66.8742
|
156.3046
|
|||
N
|
194
|
194
|
194
|
||||
Std. Deviation
|
6.859
|
13.42038
|
5.94269
|
||||
Limited
|
Mean
|
81.82
|
63.3543
|
154.8819
|
|||
N
|
116
|
116
|
116
|
||||
Std. Deviation
|
5.093
|
13.94295
|
6.77762
|
||||
Total
|
Mean
|
75.97
|
64.9563
|
156.5340
|
|||
N
|
496
|
496
|
496
|
||||
Std. Deviation
|
7.034
|
12.57576
|
6.16672
|
Gambar 63.
Output Data
Interpretasi:
Output pada bagian pertama
menghitung apakah semua data telah diproses. Oleh karena terdapat angka 99.8 %, berarti ada beberapa data yang tidak lengkap tidak diproses.
Bagian kedua terlihat, pada
bagian baris ada dua layer, yaitu hip fracutre (kode 0 dan 1), serta kebiasaan
kegiatan fisik sebagai layer
kedua. Berarti data dipecah
menjadi wanita manula yang menderita patah tulang pinggul
dengan kegiatan fisik aktif, sedang, terbatas serta wanita manula yang tidak
menderita patah tulang pinggul dengan kegiatan fisik aktif, sedang, dan
terbatas.
Pada bagian kolom, terlihat
data-data numerik, yaitu mengenai umur, berat badan dan
tinggi badan. Sebagai contoh, pada
baris pertama dapat diartikan ada 178 wanita manula tanpa
patah tulang pinggul dengan kebiasaan melakukan aktifitas fisik aktif dengan
rata-rata umur, tinggi dan berat badan berturut turut; 72 tahun, 158 cm dan 64 kg.
Sedang contoh analisis dapat
dilakukan seperti:
- Rata-rata berat tinggi badan wanita
dengan atau tanpa patah tulang dengan kebiasaan beraktifitas fisik sedang
dan terbatas tidak menunjukkan perbedaan yang signfikan 156 cm dan 155 cm
masing-masing.
- Rata-rata umur pada wanita yang
menderita patah tulang dengan kegiatan fisik aktif, sedang dan terbatas
tidak jauh berbeda dengan wanita yang tidak menderita patah tulang dengan
kegiatan fisik yang sama.
- Umumnya, wanita manula yang lebih tua
memiliki aktifitas fisik yang terbatas dibandingkan umur yang lebih muda
dan berat badan serta tinggi badan yang lebih rendah pada kelompok patah
tulang dan tidak patah tulang.
Demikianlah analisis lainnya dapat dilakukan sesuai dengan
kebutuhan informasi yang diperlukan.
0 komentar:
Posting Komentar